Perbedaan Antara Meter Air Ultrasonik dan Meter Air Baca Jarak Jauh
Prinsip Kerja dan Perbedaan Struktur
Meteran Air Jarak Jauh: Terdiri dari badan mekanis dan modul elektronik. Aliran air menghantam impeller untuk berputar dan mengukur volume. Sensor mengubah pembacaan menjadi sinyal listrik, mentransmisikan data secara jarak jauh melalui metode kabel (misalnya M-Bus) atau nirkabel (misalnya NB/GPRS/LoRaWAN).

Meter Air Ultrasonik: Menghitung kecepatan aliran dengan mendeteksi perbedaan waktu antara gelombang ultrasonik yang bergerak hulu dan hilir, secara langsung menghasilkan laju aliran. Tidak mengandung bagian bergerak seperti impeller dan dilengkapi modul komunikasi internal untuk pembacaan meter jarak jauh.

Perbandingan Karakteristik Kinerja
Akurasi dan Keandalan:
Meter Air Jarak Jauh: Akurasi terpengaruh oleh keausan mekanis; penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kesalahan (±2%), memerlukan pemeliharaan berkala.
Pengukur Air Ultrasonik: Kesalahan ≤ ±1%, rentang pengukuran luas (1:400), mampu mendeteksi aliran mikro hingga 0,1 L/jam, bebas aus, umur pakai panjang.
Pemasangan dan Pemeliharaan:
Pengukur Air Jarak Jauh: Pemasangan sederhana tetapi rentan terhadap gangguan sinyal, biaya pemeliharaan lebih tinggi.
Meteran air ultrasonik: Pemasangan tidak tergantung sudut, meskipun faktor lingkungan (misalnya gelembung udara) dapat memengaruhi pengukuran; biaya lebih tinggi.
Aplikasi yang Sesuai:
Meteran air pembacaan jarak jauh: Cocok untuk bangunan residensial atau komersial dengan keterbatasan anggaran yang memerlukan pembacaan meteran jarak jauh.
Meteran air ultrasonik: Cocok untuk aplikasi presisi tinggi seperti penggunaan air industri, irigasi pertanian, atau lingkungan kompleks.


