Perbedaan Kompensasi Suhu Mekanis dan Elektronik pada Meter Gas
Kompensasi Suhu Mekanis

Prinsip: Memanfaatkan efek ekspansi dan kontraksi termal dari elemen bimetal termistor. Struktur mekanis menyesuaikan pergerakan diafragma, mengubah volume rotasi untuk mencapai pengukuran volume suhu standar.
Fitur: Tidak memerlukan catu daya eksternal; konsumsi daya sangat rendah.
• Persyaratan tinggi untuk proses manufaktur dan elemen termistor; konsistensi produk mungkin lebih rendah.
• Cocok untuk lingkungan dengan fluktuasi suhu kecil (misalnya, di dalam ruangan).
Kompensasi Suhu Elektronik
Prinsip: Menggunakan mikrokontroler untuk mengumpulkan suhu sekitar secara real-time, menggabungkannya dengan persamaan gas untuk menghitung hubungan konversi antara volume operasi dan volume standar, yang secara dinamis mengoreksi nilai pengukuran.
Fitur:
• Akurasi lebih tinggi (kesalahan ≤ ±0,2%); dapat beradaptasi dengan rentang suhu yang lebih luas (-20℃~85℃).
• Membutuhkan daya baterai; konsumsi daya perlu dioptimalkan (misalnya, model NST1001/NST1002 memiliki konsumsi daya mendekati nol). • Antarmuka komunikasi yang fleksibel (seperti protokol pulsa digital atau bus tunggal), cocok untuk lingkungan yang kompleks.
• Cocok untuk penggunaan di luar ruangan atau lingkungan dengan fluktuasi suhu yang drastis.
Perbandingan Skenario yang Berlaku
• Kompensasi suhu mekanis: Cocok untuk lingkungan suhu konstan di dalam ruangan, biaya rendah tetapi akurasi terbatas.
• Kompensasi suhu elektronik: Cocok untuk penggunaan di luar ruangan atau lingkungan dengan perbedaan suhu yang besar, akurasi tinggi tetapi biaya lebih tinggi.


